Akhir tahun 2022, ada kabar yang kurang menggembirakan bagi perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi
Indonesia akan mengalami resesi tahun depan. Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi secara global.
Resesi adalah penurunan kondisi ekonomi suatu negara. Resesi disebabkan oleh banyak variabel.
Dari turunnya produk domestik bruto (PDB), inflasi, deflasi (turunnya harga komoditas), gelembung aset, lebih banyak impor daripada ekspor, hingga meningkatnya pengangguran.
Dampak resesi
Meskipun Indonesia belum terkena resesi, namun resesi global telah mempengaruhi perekonomian domestik. CNN melaporkan bahwa resesi global telah menyebabkan defisit perdagangan. Hal ini disebabkan penurunan ekspor karena permintaan global yang lebih rendah. Hal ini juga mengurangi penerimaan negara.
Investor memilih untuk menarik dana dari obligasi domestik dan pasar saham. Mereka beralih ke aset yang lebih aman seperti emas.
Apakah emas masih menguntungkan?
Emas dikenal sebagai safe haven terhadap inflasi. Dalam resesi global saat ini, harga beli emas cenderung menurun. Rata-rata harga beli emas selama sepekan terakhir adalah Rp 845.715 per gram.
Secara detail, berikut adalah pergerakan harga emas minggu lalu
- 21/9/2022 - Rp848.000
- 22/9/2022 - Rp854.000
- 23/9/2022 - Rp854.000
- 24 September 2022 - Rp 849.000
- 25/9/2022 - Rp843.000
- 26 September 2022 - Rp 842.000
- 27/9/2022 - Rp 839.000
Jika melihat data harga beli emas selama tiga bulan terakhir berada di Rp 870.000 per gram, sejauh ini pergerakan harga beli emas mengalami penurunan. Begitu pula dengan harga emas.
Resesi telah mendorong harga emas turun. Tapi yakinlah, emas masih aman dibandingkan dengan investasi mata uang yang berisiko. Karena penurunannya relatif kecil.
Gunakan strategi beli rendah jual tinggi. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah saat harga sedang turun. Jadi, Anda bisa mendapatkan uang Anda saat harga naik.
Anda masih bisa menyimpan emas sebagai diversifikasi investasi. Ingatlah bahwa manfaat emas bukan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang. Jika Anda ragu untuk membeli emas dalam jumlah besar karena kondisi ekonomi yang tidak menentu, belilah dalam jumlah kecil.