Wajar jika tergiur dengan keuntungan yang tinggi. Dan, tambahkan daya pikat "mendapatkan sesuatu untuk apa-apa".
Kombinasi janji manis pasti akan menarik perhatian Anda. Sebelum Anda menyadarinya, Anda baru saja jatuh ke dalam investasi penipuan.
Anda mungkin pernah mendengar tentang kasus investasi perangkat medis Sunmod. Umpan korban menawarkan banyak keuntungan hanya dengan menginvestasikan uang. Banyak yang percaya dan gagal. Total kerugiannya mencapai Rp 1,3 triliun lho!
Kasus Sunmod merupakan salah satu dari sekian banyak kasus penipuan investasi di Indonesia. Modelnya pun bermacam-macam, dari injeksi modal, MLM, trading, crypto hingga valuta asing. Jumlah korban dan kerugian akibat perbuatan melawan hukum ini tidak terhitung banyaknya.
Investasi penipuan adalah aktivitas di mana dana, uang atau energi diinvestasikan dalam bisnis palsu. Sebenarnya bisnis ini tidak ada. Pelaku akan menjanjikan berbagai hal agar lebih banyak orang berinvestasi, atau lebih banyak orang membeli produk/jasanya.
Endingnya sudah bisa ditebak: uangnya hilang, begitu pula pelakunya.
Untuk itu, Anda harus menyadari bahwa beberapa tawaran investasi terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jangan langsung menggelapkan mata. Pertama, periksa bisnis dan perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasinya.
Ciri-ciri investasi bodong ialah :
Sebelum Anda mulai berinvestasi, periksa harga dan bisnis dengan cermat. Ingat kata-kata Warren Buffett, “Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak Anda mengerti.” Untuk membantu Anda menghindarinya, berikut adalah ciri-ciri investasi curang yang harus Anda ketahui.
1. Tidak ada izin
Perusahaan harus mendapatkan izin resmi dari pemerintah. Terutama dalam hal investasi atau keuangan. Izin OJK merupakan syarat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Menggunakan izin palsu
Untuk menghindari keraguan, bisnis ini akan menggunakan lisensi palsu untuk meyakinkan Anda. Biasanya mereka akan memiliki logo instansi terkait, seperti BPOM, MUI atau OJK untuk obat-obatan dan makanan.
3. Menjanjikan keuntungan besar
Iming-iming keuntungan besar dalam jangka pendek adalah salah satu andalan scammers. Sayangnya, masih banyak orang yang terjebak dengan "janji manis" ini. Bahkan jika Anda memikirkannya secara logis, keuntungan yang Anda dapatkan terlalu besar untuk masuk akal.
4. Sebarkan komitmen dan pengalaman orang
Dalam banyak kasus penipuan investasi, pengalaman dan pencapaian investasi lain berikut digunakan sebagai tolok ukur. Para pelaku akan mengeluh bahwa banyak investor mereka telah berhasil. Meski belum tentu benar.
Daftar investasi bodong terbaru dari Gugus Tugas Investasi
Dunia investasi adalah lahan basah untuk penipuan. Inilah sebabnya mengapa ada begitu banyak investasi palsu. Karena itu, OJK secara rutin menerbitkan daftar penipuan investasi.
Kelompok Kerja Waspada Investasi (SWI) telah menyusun daftar investasi penipuan yang dapat menyebabkan kerugian.
1. PT Multi Mitra Mandiri Bersatu - Penawaran Pembiayaan Tanpa Izin
2. Boke Financial Limited - Penawaran pembiayaan tanpa izin
3. Yayasan Shanti Bhakti Amertha - Penawaran pembiayaan tanpa izin
4. PT Royal Cipta Properti - Penawaran investasi tanpa izin atau money game
5. PT Niscaya Sitindo - Money game dengan modus investasi saham dengan keuntungan 10% dalam 7 hari
6. FIRSTSOLARIDN.com - Money game dengan modus investasi energi
7. OINVESTASI/Oi Otomotif Investasi - Money game dengan modus investasi perdagangan dengan keuntungan 20% dalam 20 menit
8. OXTRADE - Binary option
9. PT Vestifarm Agro Indonesia (vestifarm.com) - Securities crowdfunding tanpa izin
10. Almira Grup - Perdagangan aset kripto dengan tanpa izin
11. Redford - Perdagangan aset kripto dengan tanpa izin
12. Pi Network Indonesia - Perdagangan aset kripto dengan tanpa izin
13. Yayasan Surya Nuswantara - Pelunasan utang tanpa izin
Itulah tadi daftar investasi bodong, apabila ingin berinvestasi berhati-hati lah supaya tidak tertipu.