![]() |
Dengan QRIS, proses transaksi konsumen kini lebih mudah. Mereka hanya perlu memindai kode QR dengan ponsel mereka, dan ponsel akan secara otomatis membuka halaman pembayaran.
Tidak perlu repot menggunakan dan menggesek kartu Anda, cukup dari ponsel dan aplikasi Anda.
Namun, dengan kemudahan metode pembayaran ini, masih saja ada orang yang mencari celah untuk penipuan. Sekarang banyak terjadi penipuan berkedok pembayaran QRIS.
Bentuk Modus Penipuan QRIS
Modus operandinya adalah si penipu tidak membayar, tetapi mampu memalsukan kode pembayaran, termasuk nama toko dan nama toko, untuk membuat pemilik toko berpikir bahwa pembayarannya berhasil.
Ada juga yang hanya menyediakan screenshot pembayaran dan tidak menyediakan pembayaran merchant. Penipuan menargetkan kelalaian pedagang yang tidak memeriksa ulang bahwa pembayaran telah diterima.
Bagi yang belum tahu, QRIS atau Quick Response Indonesia Standard merupakan perpaduan berbagai kode QR dari berbagai penyedia layanan sistem pembayaran yang menggunakan kode QR.
Ada dua jenis QRIS yang umum digunakan, yaitu QRIS statis dan QRIS dinamis.
QRIS statis
- Tampilan melalui stiker atau cetakan lainnya
- Gunakan QRIS yang sama untuk setiap transaksi pembayaran
- QRIS tidak termasuk nominal pembayaran yang harus dilakukan, jadi harus diisi nominalnya
QRIS Dinamis
- Nilai nominal instan QRIS dinamis berdasarkan jumlah transaksi pembayaran
- Setiap transaksi pembayaran membutuhkan QRIS yang berbeda. Biasanya pembeli memindai kode QR melalui mesin EDC
- Akan ada bunyi beep setiap kali transaksi berhasil
Nah, static QRIS inilah yang sering menjadi sasaran empuk penipuan nasabah, karena butuh waktu untuk mengecek aliran dana mutasi masuk dan keluar rekening.
Jika Anda adalah pemilik bisnis yang menggunakan QRIS, berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan menggunakan metode QRIS:
- Memungkinkan kasir untuk memeriksa perubahan akun secara langsung
- Beritahu pembeli untuk menunggu verifikasi pembayaran setelah pembayaran
- Wajibkan pembeli untuk menunjukkan bukti asli transaksi QRIS yang berhasil
Jika Anda sering menjadi konsumen QRIS, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari penipuan QRIS:
1. Pastikan QRIS yang dipindai adalah milik pedagang dan benar-benar memeriksa apakah kode QR itu asli dan tidak disamarkan
2. Konfirmasi dan pastikan nama merchant yang muncul sama dengan nama QRIS merchant
3. Jaga kerahasiaannya dan jangan berikan PIN, kata sandi, atau kode keamanan Anda kepada orang lain
Jangan biarkan dompet Anda menyusut karena modus penipuan QRIS.
Sebagai pedagang dan konsumen, harap berhati-hati dan waspada.